Orang tua pasti menyadari bahwa membentuk sebuah kepribadian yang kuat pada anak dapat dilakukan sejak masih kecil. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga kelak dia akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Dan pastinya menjadi pribadi yang bertanggungjawab.
Langkah – langkah berikut yang harus diperhatikan orang tua dalam mendidik anak agar memiliki kepribadian yang kuat :
  1. Hubungan yang harmonis antara anak dan orang tua.

Orang tua cenderung mendidik anaknya dipengaruhi oleh kepribadian dan pengalaman hidup yang dialami.Anak yang hidup dalam pola didik yang keras akan membuat anak memiliki keprbadian yang rendah diri. Dalam kondisi ini, orang tua cenderung bersikap otoriter dalam mengambil keputusan sehingga anak tidak berani mengutarakan pendapatnya. Anak akan tumbuh menjadi anak yang tidak percaya diri serta rendah diri.
Orang tua dan anak seharusnya memiliki  hubungan yang harmonis dan hidup dalam suasana demokratis.Anak hendaknya dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan.
  1. Biarkan anak melakukan kesalahan

Kebanyakan orang tua menginginkan anak tumbuh dengan sempurna tanpa melakukan kesalahan. Orang tua akan memarahi anaknya jika melakukan sebuah kesalahan. Orang tua mendidik anaknya menjadi sosok yang perfectsionis. Hal  tersebut menyebabkan anak takut berbuat salah dan andaikan melakukan kesalahan anak akan menjadi kecewa dan frustasi.
Sebagai orang tua harusnya menyadari bahwa lingkungan sehari-hari tidak akan mendukung sikap serba sempurna. Dengan melakukan kesalahan, anak akan belajar untuk memperbaiki kesalahannya dan berusaha menjadi lebih baik. Dengan melakukan kesalahan, anak akan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sikap tersebutlah yang akan membuat anak menjadi lebih tangguh dan menjadikannya memiliki pribadi yang kuat.
  1. Membiasakan anak mengambil keputusan Sendiri.

Biasakan anak untuk mengambil keputusan sendiri yang dimulai dari hal-hal yang kecil. Seperti memilih baju yang akan dipakai, atau memilih sepatu yang akan dibeli. Orang tua perlu menaruh kepercayaan pada anak untuk menentukan sikap.  Dalam menentukan sebuah pilihan aa hal-hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Tentu saja orang tua perlu memberikan petunjuk agar anak bisa mengambil keputusan terbaik.
  1. Disiplin

Menanamkan kedisiplinan pada anak dapat dilakukan sejak bayi. Anak dilatih melakukan rutinitas atau kegiatan sehari-hari secara disipiplin, seperti waktu mandi, gosok gigi, jam tidur, sholat tepat waktu, waktu belajar dan seterusnya.
Orang tua hendaknya memberikan pemahaman pada anak mengenai pentingnya hidup disiplin. Disiplin akan mengantarkan anak menjadi pribadi yang sukses dikemudian hari. Sehingga anak akan mengerti dan mereka akan melakukan kewajibannya karena hal tersebut baik untuk mereka bukan karena takut akan orang tua. Sebaiknya orang tua juga harus memberikan contoh bersikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin juga akan membuat anak memiliki pribadi yang kuat.
  1. Memahami orang lain

Orang tua harus menanamkan kesadaran pada anak bahwa kehidupan tiap orang itu berbeda. Ada yang hidup bercekupupan ada pla hidup yang serba kekurangan. Orang tua perlu menanamkan  agar anak tidak bersikap individual dan mampu memahami orang lain.
  1. Menanamkan Kemandirian

Orangtua harus mengajarkan kemandirian sejak dini, dimulai dari mandiri dalam melakukan aktifitas sehari-hari seperti mandi, makan, mengenakan pakaian dan sebagainya.
Kadang ada pula orang tua yang terlalu melindungi anaknya dan selalu kuwatir berlebihan, dan ini menyebabkan orang tua selalu membantu segala aktivitas anaknya.
Sikap orang tua yang seperti ini justru akan menghambat perkembangan mental anak, anak akan bersikap ragu- ragu dan selalu bergantung pada orang lain. Sebaiknya orang tua mengajak anak untuk melakukan kegiatan dil luar rumah, hal ini akan mmbantu anak beinteraksi dengan lingkungan sosial yang baru, belajar menyelesaikan permasalahannya sendiri.
Anak akan lebih mandiri dn percaya diri, dan memiliki kepribadian yang kuat dalam menjalani kehidupan mereka kelak.

6 Langkah Membentuk Kepribadian Yang Kuat Pada Anak

Orang tua pasti menyadari bahwa membentuk sebuah kepribadian yang kuat pada anak dapat dilakukan sejak masih kecil. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga kelak dia akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Dan pastinya menjadi pribadi yang bertanggungjawab.
Langkah – langkah berikut yang harus diperhatikan orang tua dalam mendidik anak agar memiliki kepribadian yang kuat :
  1. Hubungan yang harmonis antara anak dan orang tua.

Orang tua cenderung mendidik anaknya dipengaruhi oleh kepribadian dan pengalaman hidup yang dialami.Anak yang hidup dalam pola didik yang keras akan membuat anak memiliki keprbadian yang rendah diri. Dalam kondisi ini, orang tua cenderung bersikap otoriter dalam mengambil keputusan sehingga anak tidak berani mengutarakan pendapatnya. Anak akan tumbuh menjadi anak yang tidak percaya diri serta rendah diri.
Orang tua dan anak seharusnya memiliki  hubungan yang harmonis dan hidup dalam suasana demokratis.Anak hendaknya dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan.
  1. Biarkan anak melakukan kesalahan

Kebanyakan orang tua menginginkan anak tumbuh dengan sempurna tanpa melakukan kesalahan. Orang tua akan memarahi anaknya jika melakukan sebuah kesalahan. Orang tua mendidik anaknya menjadi sosok yang perfectsionis. Hal  tersebut menyebabkan anak takut berbuat salah dan andaikan melakukan kesalahan anak akan menjadi kecewa dan frustasi.
Sebagai orang tua harusnya menyadari bahwa lingkungan sehari-hari tidak akan mendukung sikap serba sempurna. Dengan melakukan kesalahan, anak akan belajar untuk memperbaiki kesalahannya dan berusaha menjadi lebih baik. Dengan melakukan kesalahan, anak akan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sikap tersebutlah yang akan membuat anak menjadi lebih tangguh dan menjadikannya memiliki pribadi yang kuat.
  1. Membiasakan anak mengambil keputusan Sendiri.

Biasakan anak untuk mengambil keputusan sendiri yang dimulai dari hal-hal yang kecil. Seperti memilih baju yang akan dipakai, atau memilih sepatu yang akan dibeli. Orang tua perlu menaruh kepercayaan pada anak untuk menentukan sikap.  Dalam menentukan sebuah pilihan aa hal-hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Tentu saja orang tua perlu memberikan petunjuk agar anak bisa mengambil keputusan terbaik.
  1. Disiplin

Menanamkan kedisiplinan pada anak dapat dilakukan sejak bayi. Anak dilatih melakukan rutinitas atau kegiatan sehari-hari secara disipiplin, seperti waktu mandi, gosok gigi, jam tidur, sholat tepat waktu, waktu belajar dan seterusnya.
Orang tua hendaknya memberikan pemahaman pada anak mengenai pentingnya hidup disiplin. Disiplin akan mengantarkan anak menjadi pribadi yang sukses dikemudian hari. Sehingga anak akan mengerti dan mereka akan melakukan kewajibannya karena hal tersebut baik untuk mereka bukan karena takut akan orang tua. Sebaiknya orang tua juga harus memberikan contoh bersikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin juga akan membuat anak memiliki pribadi yang kuat.
  1. Memahami orang lain

Orang tua harus menanamkan kesadaran pada anak bahwa kehidupan tiap orang itu berbeda. Ada yang hidup bercekupupan ada pla hidup yang serba kekurangan. Orang tua perlu menanamkan  agar anak tidak bersikap individual dan mampu memahami orang lain.
  1. Menanamkan Kemandirian

Orangtua harus mengajarkan kemandirian sejak dini, dimulai dari mandiri dalam melakukan aktifitas sehari-hari seperti mandi, makan, mengenakan pakaian dan sebagainya.
Kadang ada pula orang tua yang terlalu melindungi anaknya dan selalu kuwatir berlebihan, dan ini menyebabkan orang tua selalu membantu segala aktivitas anaknya.
Sikap orang tua yang seperti ini justru akan menghambat perkembangan mental anak, anak akan bersikap ragu- ragu dan selalu bergantung pada orang lain. Sebaiknya orang tua mengajak anak untuk melakukan kegiatan dil luar rumah, hal ini akan mmbantu anak beinteraksi dengan lingkungan sosial yang baru, belajar menyelesaikan permasalahannya sendiri.
Anak akan lebih mandiri dn percaya diri, dan memiliki kepribadian yang kuat dalam menjalani kehidupan mereka kelak.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar